Matikan Startup Program
Poin keenam adalah mengelola program-program yang berjalan saat startup laptop kalian. Ketika laptop dinyalakan, beberapa program mungkin secara otomatis memulai diri mereka, yang dapat memperlambat proses booting. Sobat mbois dapat mengatasi ini dengan mengelola program-program startup.
Pada Windows, gunakan Task Manager untuk melihat program-program yang berjalan saat startup. Nonaktifkan yang tidak perlu. Dengan cara ini, kalian dapat memastikan bahwa saat laptop dinyalakan, sumber daya tidak terpakai habis oleh program-program yang tidak penting, sehingga laptop dapat lebih cepat siap digunakan.
Baca Juga : Begini Cara Membuat Video Lebih Estetik
Scan Virus dan Malware: Basmi Para Penyusup
Lakukan scan virus dan malware secara rutin menggunakan antivirus terpercaya.
Para penyusup digital ini bisa menjadi biang kerok utama laptop lemot. Dengan membasmi mereka, performa laptop bisa kembali optimal.
Gunakan Cooling Pad
Jika laptop Anda sering digunakan untuk tugas-tugas berat, seperti editing, rendering, atau gaming, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan cooling pad, yakni alas tambahan yang dilengkapi dengan kipas untuk membantu mendinginkan laptop. Cooling pad dapat membantu menjaga suhu laptop tetap stabil dan mencegahnya menjadi lemot karena overheating atau suhu laptop yang terlalu panas.
Cache yang terlalu penuh juga dapat menyebabkan laptop menjadi lemot. Cache adalah data sementara yang disimpan oleh aplikasi dan sistem operasi untuk mempercepat proses akses data di masa mendatang. Namun, jika cache terlalu penuh, maka dapat memperlambat kinerja laptop. Oleh karena itu, Anda perlu membersihkan cache secara berkala dengan menggunakan fitur pembersihan cache yang disediakan oleh sistem operasi. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan aplikasi third party untuk membersihkan cache pada laptop.
Uninstall Program yang Tidak Terpakai
Banyaknya program di dalam laptop yang makan memori bisa memperlambat laptop. Agar laptop tidak lemot, kamu bisa uninstall sejumlah aplikasi yang jarang atau bahkan tidak pernah lagi kamu gunakan.
Cara mengatasi laptop lemot ini termasuk mudah. Kamu hanya perlu membuka Control Panel dan klik Programs.
Daftar semua program yang ada di laptop akan muncul di layar. Kamu dapat melihat satu-persatu memori setiap aplikasi yang ada di laptopmu.
Selanjutnya, kamu tinggal mengeklik kanan di mouse pada aplikasi yang jarang digunakan. Setelah itu, pilih Uninstall.
Kamu tinggal menginstall ulang lagi di internet jika sewaktu-waktu kamu membutuhkan aplikasi itu lagi. Tidak hanya mempercepat laptop, hal ini juga mencegah kapasitas penyimpanan laptopmu terlalu penuh.
Cara Mengatasi Laptop Lemot
Dengan mengenali penyebab laptop lemot, kita bisa memilih cara yang tepat untuk mengatasinya. Berikut ini 14 jurus ampuh yang bisa Anda coba:
Serangan Virus dan Malware:
Para penyusup digital ini nggak cuma ngincer data pribadi, lho. Virus dan malware bisa menyerobot resource laptop untuk menjalankan aksinya, sehingga bikin laptop lemot dan tidak stabil.
Pengaturan Visual yang Optimal: Menyeimbangkan Performa dan Keindahan
Percaya atau tidak, pengaturan visual pada laptop juga bisa memengaruhi performanya.
Efek animasi yang mewah dan tampilan grafis yang tajam memang memanjakan mata, namun di sisi lain bisa memakan resource dan membuat laptop terasa lemot.
Berikut ini beberapa tips untuk menyeimbangkan performa dan keindahan pada laptopmu:
Sesuaikan Resolusi Layar:
Semakin tinggi resolusi layar, semakin detail tampilan yang dihasilkan. Namun, semakin tinggi resolusi juga berarti semakin berat beban yang harus ditanggung kartu grafis (GPU).
Jika performa laptopmu terasa kurang optimal, coba turunkan resolusi layar ke tingkat yang lebih rendah. Kamu bisa mengatur resolusi layar melalui pengaturan Display pada sistem operasi.
Kurangi Efek Animasi:
Sistem operasi biasanya menawarkan berbagai macam efek animasi, seperti animasi saat membuka atau menutup jendela. Meskipun efek animasi bisa membuat tampilan lebih menarik, efek tersebut juga bisa membebani kinerja laptop.
Cobalah untuk mengurangi atau menonaktifkan efek animasi yang tidak diperlukan. Kamu bisa mengatur efek animasi melalui pengaturan Performance pada sistem operasi.
Pilih Tema Sederhana: Beberapa tema desktop menawarkan tampilan yang atraktif dengan detail yang tinggi. Namun, tema tersebut bisa membebani kinerja laptop. Gunakan tema sederhana yang lebih ringan untuk menjaga performa laptop tetap optimal. Kamu bisa mengatur tema desktop melalui pengaturan Personalization pada sistem operasi.
Sesuaikan Setting Grafis Program:
Banyak program, terutama software editing dan game, memiliki pengaturan grafis yang bisa disesuaikan. Turunkan setting grafis ke level medium atau low untuk mengurangi penggunaan resource dan membuat program berjalan lebih lancar di laptop dengan spesifikasi terbatas.
Gunakan Driver Grafis Terbaru:
Driver grafis yang usang bisa membuat performa laptop, terutama untuk urusan grafis, menjadi tidak optimal. Pastikan untuk selalu update driver grafis ke versi terbaru untuk mendapatkan performa terbaik. Kamu bisa mengunduh driver grafis terbaru dari website resmi produsen kartu grafis yang kamu gunakan.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa mendapatkan tampilan visual yang nyaman di mata tanpa mengorbankan performa laptop. Selanjutnya, kita akan membahas mengenai kebiasaan yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan laptop secara keseluruhan!
Cara Mengatasi Laptop Lemot
Kombinasi tombol pada keyboard sebagai perintah mematikan laptop umumnya dilakukan ketika mouse atau touchpad tidak bekerja, laptop macet, atau ketika laptop lemot.
Sebenarnya hal tersebut bukan seratus persen salah dari sistem operasinya. Bisa saja karena laptop Anda sudah terlalu tua atau terjangkit virus. Sebagai solusi, ada beberapa cara mengatasi laptop lemot, khusus windows 10, dengan mudah yang bisa Anda coba. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Membebaskan RAM: Memberi Ruang Bernapas untuk Laptopmu
RAM yang terbatas juga bisa menjadi penyebab utama laptop lemot. Mari kita lihat beberapa cara untuk membuat RAM laptop lega dan bernapas lega:
Menjinakkan Program yang Membebani: Kendalikan Konsumsi Resource
Selain faktor hardware dan software bawaan, program yang berjalan di laptop juga bisa menjadi penyebab utama lambatnya performa.
Mari kita lihat beberapa cara untuk menjinakkan program yang suka memakan resource:
Pengguna Windows: Untuk mengakses Task Manager, tekan tombol Ctrl + Shift + Esc secara bersamaan.
Pengguna macOS: Untuk mengakses Activity Monitor (setara dengan Task Manager di Windows), tekan tombol Command + Option + Esc secara bersamaan.
Dengan cara-cara di atas, kamu bisa mengendalikan program yang berjalan di laptop dan mencegahnya menjadi biang kerok utama performa yang lemot.
Kita lanjutkan pembahasan mengenai optimisasi sistem operasi di bagian selanjutnya!