Sepertinya Anda menyalahgunakan fitur ini dengan menggunakannya terlalu cepat. Anda dilarang menggunakan fitur ini untuk sementara.

Jika Anda merasa ini tidak melanggar Standar Komunitas,

TRIBUNJATENG.COM- Doa agar menang lomba.

Jika kamu mengikuti sebuah lomba, maka ikhitar sungguh-sungguh agar menang harus dilakukan.

Namun, ketika ikhitiar sudah maksimal, hendaknya dibarengi dengan sebah doa.

Berikut doa agar menang lomba:

اِنَّا فَتَحۡنَا لَكَ فَتۡحًا مُّبِيۡنًالِّيَـغۡفِرَ لَكَ اللّٰهُ مَا تَقَدَّمَ مِنۡ ذَنۡۢبِكَ وَ مَا تَاَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعۡمَتَهٗ عَلَيۡكَ وَيَهۡدِيَكَ صِرَاطًا مُّسۡتَقِيۡمًاوَّ يَنۡصُرَكَ اللّٰهُ نَصۡرًا عَزِيۡزًا

Latin : Inna fatahna laka fat han mubina, liyoghfiro lakallahu ma takodda min zambika wa maa ta’akhoro wa yutimma ni’matahu alayka wa yahdiyaka siroo tommustakii maa wayan surokallahu nasron aziiz.

Artinya: “Sesungguhnya kami telah membentangkan bagi mu kemenangan yang gemilang. Agar dia mengampuni dosa-dosa mu yang terdahulu dan yang akan datang. Dan menyempurnakan nikmat-Nya atasmu. Dan dia memberi petunjuk di jalan yang lurus. Dan Allah akan memberikan pertolongan kepadamu dengan pertolongan yang mulia.”

Kartun Faisal UA berjudul "Operasi 17-an" menjadi Juara 1 pilihan Juri. (Foto: Dok Pakarti)

NYATANYA.COM, Jakarta – Federasi Kartunis Indonesia (Pakarti) usai menggelar lomba kartun dalam rangka memeriahkan HUT ke-76 Kemerdekaan RI yang digelar 8 Agustus 2021 sampai 8 September 2021.

“Untuk pertama kalinya penentuan pemenang kontes Kartun Pakarti ditentukan oleh jumlah “Like” yang didapatkan dari setiap karya yang dipajang pada Instagram dan Facebook Pakarti. Namun karena agaknya kaum kartunis belum terbiasa dengan penentuan juara dengan model seperti itu, akhirnya ditambah dengan kategori pilihan Juri,” terang panitia lomba, Yere Agusto, Kamis (16/9/2021).

Uniknya, menurut Yere Agusto, seperti halnya lomba di kampung-kampung, hadiahnya pun urunan dari para anggota sendiri. Sedengkan juri lomba adalah para donatur. Meskipun demikian kemampuan mereka untuk memilih karya terbaik tentu tak boleh diragukan. Yeksa Sarkeh Chandra, Sujendro Hery dan Den Dede bukanlah orang baru di blantika perkartunan Indonesia.

Jejak mereka sudah tertoreh sejak kurang lebih tigapuluhan tahun yang lalu. Yeksa Sarkeh Chandra adalah tokoh Forum Seniman Bekasi. Sementara Sujendro Hery adalah Ketua Jurusan Desain Komunikasi Visual Trisakti School of Multimedia, dan Den Dede adalah pendiri Karaeng (Kartunis Kota Daeng) puluhan tahun silam.

Hingga akhir periode lomba, sebanyak 44 kartunis anggota Pakarti mengirimkan 92 karya mereka. Total Like yang dikumpulkan selama lomba berlangsung sebanyak 9627 Like.

“Artinya kurang lebih hampir sepuluh ribu kali karya yang ditampilkan dilihat oleh pengunjung medsos Pakarti. Instagram Pakarti yang awalnya hanya memiliki sekitar 200-an lebih follower, melonjak ke angka 475 follower,” terang Yere.

Lomba yang khusus diadakan untuk anggota Pakarti ini, rupanya memicu rasa penasaran bagi sejumlah kartunis yang belum menjadi anggota Pakarti periode 2019-2024. Sehingga ada 10 Kartunis yang baru mendaftar atau mendaftar kembali sebagai Anggota Pakarti.

Dalam gelaran kali ini kartunis Kota Bogor, Yonk Suikhiong mendominasi dengan 4 karyanya berada di sepuluh peringkat teratas, disusul oleh Putu Ebbo dengan 2 karya.

Dengan menimbang rasa kebersamaan dan semangat gotong royong, dan berkoordinasi dengan peserta yang sebenarnya berhak, yaitu Yonk Sui Khiong dan Putu Ebbo, maka Juri memutuskan untuk membagi rata sepuluh pemenang kategori Like.

Berikut ini para pemenang Lomba Agustusan Pakarti dalam rangka memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia :

Agenda 17-an ala Pakarti ini akhirnya sukses digelar atas kerjasama dan dukungan NomadGO Ekspedisi Luar Negeri, ProConcept Advertising (Makassar), Yeksa Sarkeh Chandra dan Agus “Guz Wid” Widodo yang telah menyumbangkan sejumlah uang tunai. Diyan Bijac dengan 24 buku karyanya berjudul “101 Humor Lalu Lintas“. M Syaifuddin Ifoed yang ikut menyumbangkan Kaos Indongakak, dan nyatanya.com sebagai media partner.

“Selamat kepada para pemenang, sampai berjumpa di event Pakarti berikutnya,” pungkas Yere Agusto. (Aja)

TRIBUNGORONTALO.COM - Berikut pemenang lomba Kartun dan Komik ASEAN – China 2024 berdasarkan hasil  penjurian

Penjurian kompetisi kartun ASEAN – China 2024 pada Rabu 04 Desember 2024  pukul 10.00 hingga 12.00 WIB

Kegiatan ini diikuti berbagai negara ASEAN dan China.

1. Hilmi Faiq (Kurator Bentara Budaya Jakarta);

2. Dr. Yulius Widi Nugroho, S.Sn, M.Si (Dosen DKV ISTTS Surabaya);

3. Dr. I Wayan Nuriarta, S.Pd., M.Sn. (Dosen Komunikasi Visual, Institut Seni Indonesia Denpasar_BALI)

Adapun yang menjadi aspek penilaian dalam kompetisi meliputi:

1. Kesesuaian dengan tema:

Dalam penilaian ini, suatu karya peserta harus relevan dengan tema yang telah diberikan. Umumnya penilaian ini mencapai sekitar 10 – 20 persen.

Penilaian ini sangat penting bagi suatu karya. Peserta Kompetisi harus dapat menunjukkan ide yang unik dan belum pernah digunakan sebelumnya dalam konteks tema yang sama. Penilaian ini meliputi bobot umumnya sekitar 10 – 30 persen.

3. Ide / Pesan Komunikatif / Presentasi:

Dalam penilaian ini karya kartun / komik strip yang dibuat oleh Peserta Kompetisi harus dapat tersampaikan ide / pesan komunikatif secara jelas dan efektif. Karya tersebut juga mampu menyampaikan informasi secara akurat, mudah dipahami, dan menarik bagi para pembaca. Ketentuan dalam penggunaan warna, tipografi dan elemen visual harus efektif dalam penyampaian pesan kepada Pembaca. Umumnya penilaian ini mencapai sekitar 20– 40 persen.

Kami mohon maaf atas kebingungannya, tetapi kami tidak bisa tahu apakah Anda adalah seseorang atau skrip.

Centang kotak ini dan kami akan berhenti menghalangi Anda.