Jongka is one of the characters in Yakuza Kiwami 2.

Pilih Bank BCA BNI BRI DANA GOPAY LINK AJA MANDIRI OVO PUBLIC BANK PUBLIC BANK (XL) PUBLIC BANK TELKOMSEL qrisauto

Diperbarui: 10 September 2024, 21:07 WIB Diterbitkan: 10 September 2024, 21:05 WIB

Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia bermain imbang 0-0 pada babak pertama melawan Vietnam pada pertandingan ketiga ASEAN Cup 2024 di Stadion Viet Tri, Minggu.Pada pertandingan ini, Shin Tae-yong menurunkan tiga debutan baru, yaitu Ahmad Maulana Syarif, Mikael Alfredo Tata, dan Rivaldo Pakpahan. Cahya Supriadi sebagai kiper dan trio bek tengah Muhammad Ferarri, Kadek Arel, dan Dony Tri Pamungkas kembali bermain bersama di belakang.Dua pemain senior, Rafael Struick dan Pratama Arhan duduk di bangku cadangan, sedangkan Asnawi Mangkualam memainkan laga pertamanya sebagai starter pada pertandingan ini.

Tim tuan rumah Vietnam lebih mendominasi pertandingan. Namun, trio gelandang yang dipasang Shin, Ahmad Maulana, Rivaldo, dan Arkhan Fikri cukup efektif meredam serangan tim asuhan Kim Sang-sik tersebut.Hasilnya, tak ada peluang yang benar-benar berbahaya yang dihasilkan Vietnam, meski mereka menguasai jalannya laga.Tembakan tepat sasaran pertama Vietnam dilesatkan oleh Hoang Duc Nguyen pada menit ke-33 yang diawali dari situasi tendangan sudut mengancam gawang Indonesia. Namun, tembakan pemain nomor 14 itu masih lemah, sehingga mudah diamankan oleh Cahya.Baca juga: Shin Tae-yong turunkan tiga debutan baru melawan VietnamPada menit ke-39, Shin melakukan pergantian pemain. Ia memasukkan Rafael Struick dan menarik keluar Rivaldo yang terlihat ada masalah dengan kakinya.Pada lima menit terakhir, tepatnya pada menit ke-41, Vietnam kembali memberikan ancaman melalui situasi yang sama, yaitu tendangan sudut, yang juga masih diamankan dengan baik oleh Cahya.

Sementara itu, Indonesia berulang kali mencoba menyerang melalui serangan balik. Namun, serangan yang dipimpin juru gedor Hokky Caraka masih gagal memberikan ancaman berbahaya ke gawang Vietnam yang dikawal Filip Nguyen.Hingga berakhirnya 45 menit pertama, tak ada gol yang tercipta. Kedua tim pun bermain imbang 0-0 memasuki waktu turun minum.

Berikut susunan pemain kedua tim:

Vietnam: Filip Nguyen, Quang Hai Nguyen, Van Vi Nguyen, Tien Dung Bui, Xuan Manh Pham, Tan Tai Ho, Hoang Duc Nguyen, Thanh Chung Nguyen, Tien Linh Nguyen, Hai Long Nguyen, Ngoc Tan Doan

Pelatih: Kim Sang-sik.

Indonesia: Cahya Supriadi, Muhammad Ferrari, Kadek Arel, Ahmad Maulana Syarif, Asnawi Mangkualam, Dony Tri Pamungkas, Rivaldo Pakpahan, Arkhan Fikri, Mikael Alfredo Tata, Rayhan Hannan, Hokky Caraka

Pelatih: Shin Tae-yong.Baca juga: Ketum PSSI minta pemain timnas Indonesia lebih tenang lawan VietnamBaca juga: Pertandingan melawan Vietnam akan sulit dan berat, kata Shin Tae-yongBaca juga: Laos dan Filipina bermain imbang 1-1 di Grup B

Pewarta: Zaro Ezza SyachniarEditor: Irwan Suhirwandi Copyright © ANTARA 2024

Jakarta (ANTARA News) - Tim Indonesia menekuk tim Kirgizstan 3-0 dalam pertandingan hari kedua Pool B Piala Fed Grup II Zona Asia Oceania 2016 di True Arena Hua Hin, Thailand, Selasa.

Tim putri Merah-Putih, dalam keterangan tertulis PP Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti), Selasa, meraih kemenangan mutlak melalui tiga wakilnya yaitu Jessy Rompies dan Beatrice Gumulya pada nomor tunggal serta pasangan Deria Nur Haliza/Lavinia Tananta pada nomor ganda.

Jessy yang merupakan pemain spesialis nomor ganda justru turun pada partai tunggal dan menghadapi pemain tunggal Kirgizstan Alina Lazareva 6-0, 6-0.

"Saya telah siap untuk bermain sesuai kebutuhan tim karena ini adalah pertandingan beregu. Saya memang pemain nomor ganda, tapi saya tetap siap jika harus bertanding pada sektor tunggal," kata Jessy selepas pertandingan.

Beatrice yang turun pada partai kedua langsung memastikan kemenangan pihak Indonesia setelah menghajar Neli Buyuklianova 6-0, 6-0, dalam pertandingan selama 38 menit.

"Saya beruntung dapat menang dengan cepat sehingga tidak banyak menguras tenaga. Jumlah pertandingan dalam pool B lebih banyak dibanding pool A yang hanya berisi lima negara," ujar Bea.

Meski telah menentukan kemenangan, pasangan Deria/Lavinia yang turun pada partai terakhir semakin menambah dominasi Merah-Putih dengan menaklukkan ganda Kirgizstan yang merupakan gabungan dua atlet tunggal mereka Alina Lazareva/Neli Buyuklianova dengan skor 6-0, 6-1.

Kapten sekaligus pelatih tim Fed Indonesia Sri Utaminingsih mengaku lega dengan dua kemenangan mutlak Indonesia dalam dua pertandingan Piala Fed di Thailand. Tapi, Utami khawatir para pemainnya tidak mendapat tekanan yang cukup dari lawan untuk menguji kemampuan.

Pada laga hari ketiga yang akan berlangsung Rabu (13/4), Indonesia akan menghadapi tim Singapura yang juga telah memenangi dua pertandingan awal.

"Singapura jauh lebih kuat dibandingkan dua tim sebelumnya. Mereka mengandalkan Stefanie Tan yang mengikuti turnamen di Changwon Korea Selatan pekan lalu. Saya yakin para pemain dapat mengatasi tim Singapura," kata Utaminingsih.

Pewarta: Imam SantosoEditor: Tasrief Tarmizi Copyright © ANTARA 2016

KOMPAS.com - Timnas Irak berhasil membobol gawang Ernando Ari lewat tandukan Ibrahim Bayesh Al-Kaabawi tetapi gol tersebut dianulir oleh wasit Shaun Evans pada menit ke-17.

Wasit Shaun Evans menganggap Ibrahim Bayesh terlebih dulu melakukan pelanggaran ke Thom Haye sebelum menanduk bola masuk.

Pertandingan Indonesia vs Irak bergulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Kamis (6/6/2024), dengan kickoff 16.00 WIB.

Susunan Pemain Indonesia vs Irak

Indonesia: 21-Ernando Ari, 6-Sandy Walsh, 23-Justin Hubner, 4-Jordi Amat, 5-Rizky Ridho, 20-Shayne Pattynama; 19-Thom Haye, 22-Nathan Tjoe-A-On; 7-Marselino Ferdinan, 11-Ragnar Oratmangoen, 9-Rafael Struick.

Irak: 12-Jalal Hassan, 3-Hussein Haydar, 4-Suad Natiq, 5-Rebin Ghareeb, 15-Ahmed Yahya, 14-Zidane Aamar, 13-Bashar Resan, 16-Amir Fouad, 8-Ibrahim Bayesh, 20-Osamah Jabbar, 18-Aymen Hussein.

TEMPO.CO, Jakarta - Babak pertama pertandingan Timnas Indonesia vs Myanmar pada laga perdana Grup B Piala AFF 2024 masih imbang tanpa gol. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin, 9 Desember 2024.

Menghadapi tuan rumah Myanmar, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, yang mengandalkan mayoritas pemain level U-22. Ia mengandalkan Cahya Supriyadi di bawah mistar gawang. Di lini pertahanan ada Muhammad Ferrari, Kadek Arel dan Dony Tri Pamungkas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di lini tengah, Shin Tae-yong menurunkan Alfriyanto Nico dan Pratama Arhan pada sisi sayap. Kedua pemain ini akan mengapit Zanadin Faris dan Arkhan Fikri di pos gelandang tengah.

Di lini depan, Shin Tae-yong menempatkan Marselino Ferdinan. Pemain Oxford United ini akan bekerja saya dengan Hokky Caraka dan Arkhan Kaka Purwanto untuk mencetak gol.

Timnas Indonesia berusaha mengambil inisiatif serangan sejak menit pertama. Namun, para pemain Myanmar juga bermain agresif yang mempersulit para pemain muda Garuda kesulitan mengeksekusi peluang matang.

Indonesia hampir kecolongan. Pada menit ketiga, kesalahan Dony Tri dalam menghalau bola memberi Lwin Moe Aung ruang tembak. Untung tendangannya masih meleset di sisi kiri gawang Cahya.

Pada menit ke-13, Indonesia mendapatkan peluang setelah Marselino melakukan tusukan di sisi kanan pertahanan Myanmar. Sayangnya, umpan silang ke tiang jauh masih Hokky gagal memanfaatkan menjadi gol. Sundulannya bisa dengan mudah ditangkap kiper Zin Nyi Nyi Aung.

Pada menit ke-17, gawang Indonesia kembali terancam. Thiha Zaw melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti. Bola mampu ditepis Cahya. Tiga menit berselang, giliran Aung Kaung Mann mendapatkan peluang. Ia melepaskan tendangan, tetapi masih mampu ditangkap Cahya.

Indonesia berusaha keluar dari tekanan. Beberapa peluang lewat skema bola mati juga berakhir sia-sia. Salah satunya, pada menit ke-32, tandukan Ferrari, memanfaatkan tendangan sudut Dony Tri, masih melebar.

Pada menit ke-42, Myanmar memiliki peluang lewat Nanda Kyaw. Namun, tendangannya pelan dan mampu Cahya tangkap. Tak banyak peluang tercipta. Indonesia hanya punya peluang lewat tendangan keras Marselino yang masih melebar. Hingga empat menit masa injury time, tak ada gol tercipta.

Statistik babak pertama Indonesia vs Myanmar menunjukkan dominasi tim asuhan Shin Tae-yong dalam menguasai bola. Skuad Garuda mendominasi 59 persen penguasaan bola, tetapi gagal menciptakan peluang yang mengarah ke gawang Myanmar. Adapun Myanmar mampu menciptakan delapan peluang dan tiga di antaranya mengarah ke gawang Cahya.