The Nitro Deck + introduces exciting new and upgraded features based on community feedback. These include a symmetrical stick layout for enhanced comfort, HDMI output to play in docked mode, an easy eject system to easily remove the console, improved adjustable rumble, Bluetooth capabilities as well as new Sidekick buttons which act as fully programmable action buttons.
Vui lòng nhập tên đăng nhập hoặc email. Bạn sẽ nhận được thông tin tạo mật khẩu qua email.
UNLIMITED TV SHOWS & MOVIES
Live it up at the heart of Norwegian Getaway – 678 Ocean Place, connecting three decks of bars, dining, shopping and nonstop entertainment.
Second breakfast, anyone? With expanded dining options, you will have plenty to taste and enjoy on the all-new Norwegian Spirit.
Explore Greece as you stroll through sun-bleached, winding streets. Experience lively Santorini as you wander through its picturesque, winding streets.
TRIBUNJOGJA.COM - Sebuah duel hidup mati terjadi di India, tepatnya di Taman Nasional Tadoba di negara bagian Maharashtra, India.
Duel maut yang terekam kamera video itu melibatkan seekor harimau dan beruang yang berujung kekalahan di raja hutan.
Sejumlah saksi mata mengatakan, pertarungan itu dimulai ketika sang harimau menyerang si beruang betina yang memiliki seekor anak.
Sebelumnya, si harimau sedang mendinginkan badannya di sebuah sumber air saat beruang betina itu dan anaknya tiba.
Harimau jantan bernama Matkasur itu nampaknya menganggap sumber air tersebut sebagai wilayahnya dan melihat kedatangan si beruang sebagai pelanggaran wilayah.
Video itu memperlihatkan si harimau menyerang si beruang dengan menggunakan kaki depannya, tetapi tak mampu menancapkan kukunya ke tubuh lawannya.
Bulu panjang yang menutupi tubuh si beruang kemungkinan besar menjadi pelindung tersendiri dari kuku harimau.
Harimau itu bahkan sempat "mengunci" si beruang selama beberapa menit dengan cakar dan taringnya, tetapi beruang tersebut berhasil meloloskan diri.
Mengetahui dia tak bisa melukai si beruang, si harimau kemudian mundur dan perlahan-lahan beruang mulai mendominasi pertarungan.
"Seperti dilihat dalam video, beruang itu terlihat amat lelah dan seharusnya tak mungkin mengalahkan harimau," kata Dr Anish Andheria, Presiden Yayasan Konservasi Alam Liar kepada stasiun televisi NDTV.
"Satu-satunya yang menyelamatkan si beruang adalah bulunya yang tebal sehingga membuat harimau tak bisa mencengkeramnya," tambah Anish.
Setelah beruang itu lolos dari cengkeraman harimau, dia memegang kendali pertarungan dan membuat si harimau perlahan-lahan mundur.
Video itu berakhir saat harimau lari meninggalkan arena pertarungan dan dikejar oleh lawannya. (ervan hardoko)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Serang Induk Beruang dan Anaknya, Seekor Harimau Kena Batunya"